Bagaimana menghindari fenomena track menggerogoti buldoser tipe crawler

Mekanisme berjalan buldoser perayap terutama terdiri dari idler, roller pembawa, track roller,sproket, tautan trek, perangkat penegang perayap, rangka berjalan, dan sebagainya.Fungsi utamanya adalah untuk menopang massa tubuh, mengurangi benturan dan getaran akibat permukaan jalan yang tidak rata pada buldoser, dan mengubah keluaran tenaga mesin menjadi gaya traksi. Dalam proses penggunaan buldoser, terkadang terjadi keausan yang tidak normal pada pemandu. roda, sproket pendukung, roda pendukung dan crawler, yaitu fenomena menggerogoti lintasan, yang tidak hanya mempengaruhi efisiensi kerja buldoser, tetapi juga mengurangi masa pakai bagian-bagian tersebut.
Masalah penggerebekan lintasan oleh buldoser perayap adalah masalah sulit yang mempengaruhi kualitas produk, yang sudah lama tidak terselesaikan secara menyeluruh. Untuk tujuan ini, kami telah melalui banyak deteksi, analisis, dan penelitian pelacakan di tempat, dan dapat menyebabkan masalah "jalur yang menggerogoti" untuk diselidiki. Kami berpendapat bahwa alasan menggerogoti lintasan pada buldoser perayap terutama terletak pada tidak adanya toleransi terhadap pengelasan dan pemesinan rangka serta perakitan "empat rol" (idler, roller pembawa, track roller dan sproket). Analisis spesifik berikut, dan solusi yang diusulkan. Rangka adalah komponen inti dari perangkat berjalan buldoser perayap, dan "empat rol" serta perangkat penyangga pengencang keduanya.
Ketika buldoser perayap berputar di tempatnya di tanah berlumpur, sering terjadi kegagalan dalam menjatuhkan atau menggerogoti lintasan, yang mempengaruhi penggunaan normal mesin, menyebabkan keausan dini pada bagian-bagian sistem berjalan dan memperpendek umur. Melalui analisis gaya dan praktik perbaikan, kami berpikir bahwa penyesuaian yang masuk akal dapat menyelesaikan masalah ini dengan lebih lancar. Menghasilkan drop rail, alasan utama menggerogoti rail adalah, sistem berjalan.Rangka dan perangkat berjalan perayap harus diperiksa secara teratur untuk menghindari deformasi rangka yang disebabkan oleh penggunaan yang tidak tepat dan alasan lainnya, serta mengurangi fenomena penggerusan lintasan dan keausan abnormal pada perayap.